Laman

Jumat, 25 Maret 2011

Pernikahan krisdayanti-raul, kebesaran hati Anang

pernikahan KD-Raul telah berlangsung, beberapa penyanyi ikut menyumbangkan suaranya, seperti halnya duet Afgan dan Bunga Citra Lestari, Vina Panduwinata, Siti Nurhaliza, dan duet Raffi-Yuni Shara. Beberapa tamu pun asyik berdansa. Memang di tempat pesta berlangsung disediakan semacam panggung kecil dan ruang untuk berdansa. Anang Hermansyah menyanyikan dua lagu dalam pernikahan mantan istrinya, Krisdayanti. Duda dua anak itu membawakan tembang berjudul 'Jodohku' bersama Ashanty.

Sesaat kemudian, putri pertama Anang dan Krisdayanti, Aurel naik ke atas panggung. Trio Anang-Ashanty-Aurel kali ini membawakan sebuah lagu berjudul 'Tanpa Bintang'.

Suasana itu membuat sebagian undangan yang ada di resepsi pernikahan KD dan Raul Lemos menjadi terharu. Beberapa tamu tampak sedikit terenyuh dengan penampilan Anang malam ini. Mahfum, sang mempelai wanita adalah seseorang yang pernah menjadi bagian hidup Anang Hermansyah.

Yenny Wahid, saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat 25 Maret 2011. mengatakan "Suasana di dalam bagus tapi yang paling mengharukan ketika Anang dan Ashanty nyanyi buat KD,"

Yenny merasa mantan suami Krisdayanti itu mempunyai jiwa yang besar. "Saya rasa ada kesadaran antara mereka berdua (Anang dan KD), Anang juga berpikir ke depan dan punya kebesaran hati yang luar biasa. Walaupun dalamnya hati siapa yang tahu," katanya.

Sementara menurut Ivan Gunawan, kehadiran Anang malam ini adalah bukti bahwa ayah Azriel dan Aurel itu sangat menghargai mantan istrinya. "Tadi Mas Anang gentleman sekali ya, bukan hanya datang. Tapi nyanyi juga," kata perancang busana itu.

Gempa dan Tsunami maha dahsyat kembali mengguncang Jepang

Badan meteorologi dan geofisika jepang menginformasikan akibat gempa 8.9 SR membuat tsunami yg melumatkan sebagian wilayah timur&utara jepang akan melanda indonesia di daerah timur,Dan mengakibatkan gempa dan tsunami yaitu :168 km barat laut sumbawa besar180 km timur laut mataram181 km timur laut taliwang180 km timur laut Singaraja1118 km tenggara jakartaKurang lebih pukul 20.00 WIT atau 18.00 WIBHarap menginformasikan dan siaga!!

Senin, 07 Maret 2011

JANGAN MEMPERSULIT DIRI

"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. " (Al-Baqoroh 185)

Sahabat,betapa dahsyatnya berita dan opini yang berkembang diberbagai media tentang hal-hal yang negatif membuat banyak diantara kita larut dan ikut berfikir negatif dan semakin mempersulit diri..... dan suka menyalahkan orang lain

Jutaan orang menganggur ..... wah sulit nih cari kerja !, 4 : 1 Jumlah wanita dibanding laki-laki.....aduuuh makin susah nih cara dapetin jodohku !, Korupsi merajalela.......mana mungkin kitab isa kaya dan suskses berbisnis belum untung sudah dikorup !,pornografi ,pornoaksi dan narkoba telah membudaya diseluruh strata generasi........aduuh gimana nih tambah ancur saja nih negara.......pak ustadz, pak Guru, pak Lurah,pak DPR dan Pak Presiden jangan tidur da nmelancong aja.

Padahal sebenarnya tidak ada yang sulit dalam hidup kita ini, karena Allah sendirilah yang punya statmen ' Jangan mempersulit diri, karena Aku tidak pernah mempersulit kalian 'begitulah kira-kira bahasa gampangnya.

Coba saja kita lihat realitas-relaitas berikut ini :

Ada seseorang saat melamar kerja,memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat CCTV oleh peng-interview, maka dia lolos dan mendapatkan pekerjaan tersebut.Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid ditoko sepeda. Suatu saat ada seseorang yangmengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak inijuga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokanhari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, siadik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja

Seorang anak berkata kepada ibunya: "Ibu hari ini sangat cantik.Ibu menjawab:"Mengapa?Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.Temannya berkata: "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.Petani menjawab: "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?Ada yang menjawab: "Cari mulai dari bagian tengah." Ada pula yang menjawab:"Cari di rerumputan yang cekung kedalam." Dan ada yang menjawab: "Cari di rumput yang paling tinggi. Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana .Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

Katak yang tinggal disawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: "Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku."Katak di pinggir jalan menjawab:"Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah."Beberapa hari kemudian katak"sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira.Ada yang bertanya: "Mengapa engkau begitu santai?"Dia menjawab sambil tertawa: "Karena barang bawaan saya sedikit."Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja

Ada seorang gadis datang kepada sang Ustadz, Ustadz gimana sih cara cepat dapetin jodoh ? gampang mau pilih yang mana ? yang masih perjaka atau yang sudah punya istri ?,eemmm yang perjaka saja gimana caranya ? bagi cintamu kepada orang tua dan keluarganya maka dia akan membagikan cintanya padamu !Kalau yang sudah punya istri ?serius nih mau dipoligami ? ya tapi gimana triknya ? sama gampangnya, bagi cintamu kepada istri dan anak-anaknya dengan penuh ketulusan maka suaminya akan dengan mudah menerima cintamu begitu juga dengan anak dan istrinya !Ternyata mencari jodoh itu mudah, cukup dengan membagi cinta yang benar bukan ngegombal untuk merusak rumahtangga orang.

Tidak jauh beda juga ketika kita merasa sangat sukar meninggalkan maksiat dan dosa, cukup dengan membiasakan diri berbuat kebaikan mulai dari yang terkecil dan yang temudah, seperti membiasakan beristighfar dalam langkah dan meraskannya dalam denyutan nafaskita.................

by; Abdullah Azzam
http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Minggu, 06 Maret 2011

EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

Perlu diperhatikan beberapa hal mengenai bagaimana caranya agar efektivitas kerja pada karyawan dapat terlaksana dengan baik, karena karyawan merupakan penggerak roda organisasi yang diharapkan mampu bekerja secara efektif. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja adalah :
1.    Kejelasan perencanaan kerja yaitu, seorang karyawan mampu untuk memahami rencana kerja yang telah ditetapkan, sehingga apabila rencana-rencana tersebut dipahami dengan jelas oleh para karyawan, maka kerja akan berjalan efektif.
2.    Prosedur kerja yaitu, tahap-tahap yang harus dilakukan oleh karyawan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
3.    Keterlatihan para karyawan yaitu, para karyawan mempunyai kemampuan yang telah terlatih dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Dengan demikian pekerjaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
4.    Adanya kerja sama antara atasan dengan bawahan, rasa tanggung jawab dan memiliki yang ditanamkan oleh atasan kepada bawahan akan sangat membantu untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis.
5.    Semangat kerja dan disiplin yaitu, para karyawan mempunyai keinginan untuk melaksanakan pekerjaan secara lebih giat dan lebih baik serta bekerja sesuai dengan jadwal yang telah diberikan. Dengan demikian pekerjaan diharapkan akan mudah diselesaikan dengan cepat dan lebih baik.
6.    Kepuasan karyawan yaitu, timbal balik yang dilakukan oleh perusahaan dalam memenuhi kebutuhan para karyawan, sehingga para karyawan memperoleh kepuasan dalam bekerja dan tujuan perusahaan akan tercapai dengan baik. (Hasibuan, 1995 : 223)
Dari beberapa faktor di atas, hendaknya pimpinan mampu melihat dengan jeli potensi karyawan dengan segala kelebihan dan keterbatasannya, sehingga dapat mensiasati pencapaian efektivitas kerja karyawan, dengan harapan pencapaian tujuan organisasi.

KOMUNIKASI ORGANISASI & KINERJA KARYAWAN


Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung kepada kelancaran komunikasi yang dilakukan oleh para anggotanya. Komunikasi yang dilakukan dalam suatu organisasi disebut komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi ini tentu akan berhubungan dengan suasana dan hubungan kerja didalam organisasi tersebut.
Pemahaman mengenai komunikasi organisasi banyak dikemukakan oleh para ahli diantaranya menurut Katz dan Kahn, komunikasi organisasi merupakan suatu arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam suatu organisasi. (Muhammad, 1995:65)
Goldhaber (1986), memberikan definisi mengenai komunikasi organisasi yang dikutip oleh Muhammad sebagai berikut:
“Organizational communications is the process of creating and exchanging message within a network of interdependent relationship to cope with environmental uncertainly. (Komunikasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah”. (Muhammad, 1995:67)
Hubungan organisasi dan komunikasi menurut Wiliam U. Hamey yang dikutip oleh Onong Uchjana Effendy adalah sebagai berikut, organisasi terdiri dari sejumlah orang. Ia melibatkan keadaan saling tergantung; ketergantungan memerlukan koordinasi; koordinasi mensyaratkan komunikasi“. (Effendy, 1985:146)
Pentingnya komunikasi dalam organisasi dikemukakan oleh Keith Davis yang dikutip oleh Santoso Sastropoetro, sebagai berikut :
“Suatu organisasi tidak akan eksis tanpa adanya komunikasi. Tidak akan memungkinkan terjadinya koordinasi kerja yang diharapkan. Kerjasama baik antara pimpinan dengan karyawan, maupun antara karyawan dengan karyawan tidak mungkin tercipta sebab mereka tidak mengkomunikasikan kebutuhan dan perasaannya satu sama lain. (Sastropoetro, 1982:339)
            Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa komunikasi merupakan kebutuhan primer organisasi, yang tidak hanya berbentuk verbal saja tapi juga menggunakan bentuk nonverbal, hubungan yang terjalin baik secara structural maupun emosional antara manusia dalam sebuah organisasi menjadi salahsatu factor penunjang efektivitas pencapaian tujuan organisasi.
Menurut R. Wayne Pace dan Don F. Faules yang diterjemahkan oleh Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. dikatakan bahwa: “Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu”. (Wayne & Don F.Faules, 2001 : 31).  Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hierarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Adapun arah aliran informasi dalam komunikasi organisasi terdiri dari :
a.       Komunikasi ke bawah yaitu informasi yang berpindah secara formal dari seseorang yang otoritasnya lebih tinggi kepada orang lain yang otoritasnya lebih rendah.
b.      Komunikasi ke atas yaitu informasi yang bergerak dari suatu jabatan yang otoritasnya lebih rendah kepada orang yang otoritasnya lebih tinggi.
c.       Komunikasi horisontal yaitu informasi yang bergerak diantara orang-orang dan jabatan-jabatan yang sama tingkat otoritasnya, atau informasi yang bergerak di antara orang-orang dan jabatan-jabatan yang tidak menjadi atasan ataupun bawahan satu dengan yang lainnya dan mereka menempati bagian fungsional yang berbeda (komunikasi lintas saluran). (Pace & Faules, 2001 : 183-184)
Tersumbatnya salah satu arah aliran informasi dapat menimbulkan kebuntuan dan menyebabkan salah pengertian diantara salah satu pihak, baik atasan maupun bawahan, hal ini yang biasanya menimbulkan konflik dan kesenjangan yang pengaruhnya akan sangat terasa dalam kinerja organisasi. Perlu kiranya seluruh elemen organisasi memahami arah aliran informasi ini untuk mengantisipasi tersumbatnya informasi yang berpotensi konflik.
Sedangkan menurut Katz dan Kahn, ada lima jenis informasi yang biasa dikomunikasikan dari atasan kepada bawahan yaitu:
a.       Informasi bagaimana melakukan pekerjaan.
b.      Informasi mengenai dasar pemikiran untuk melakukan pekerjaan.
c.       Informasi mengenai kebijakan dan praktik-praktik organisasi.
d.      Informasi mengenai kinerja pegawai.
e.       Informasi untuk mengembangkan rasa memiliki tugas.
      (Pace & Faules, 2001 :185)
                 Dengan lancarnya arah aliran informasi baik ke atas, ke bawah, maupun horizontal harmonisasi disetiap level akan terjadi, imbasnya adalah kemudahan pencapaian tujuan organisasi karena adanya satu frame pemikiran terhadap perintah dan maksud pesan pimpinan.
Adapun Komunikasi ke atas menjadi penting karena beberapa alasan :
1.    Aliran informasi ke atas memberi informasi berharga untuk pembuatan keputusan oleh mereka yang mengarahkan organisasi dan mengawasi kegiatan orang-orang lainnya.
2.    Komunikasi ke atas memberitahukan kepada penyelia kapan bawahan mereka siap menerima informasi dari mereka dan seberapa baik bawahan menerima apa yang dikatakan kepada mereka.
3.    Komunikasi ke atas memungkinkan bahkan mendorong omelan dan keluh kesah muncul ke permukaan sehingga penyelia tahu apa yang mengganggu mereka yang paling dekat dengan operasi-operasi sebenarnya.
4.    Komunikasi ke atas menumbuhkan apresiasi dan loyalitas ke pada organisasi dengan memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengajukan pertanyaan dan menyumbang gagasan serta saran-saran mengenai operasi organisasi.
5.    Komunikasi ke atas mengijinkan penyelia untuk menentukan apakah bawahan memahami apa yang diharapkan dari aliran informasi ke bawah.
6.    Komunikasi ke atas membantu pegawai mengatasi masalah pekerjaan mereka dan memperkuat keterlibatan mereka dengan pekerjaan mereka dan dengan organisasi tersebut. ( Pace & Faules, 2001 : 190).
Komunikasi merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam suatu sistem pengendalian organisasi, yang pada hakekatnya adalah untuk mencapai suatu tujuan melalui kinerja karyawan. Oleh sebab itu komunikasi yang efektif penting dalam kegiatan organisasi.
Menurut Cultip dan Center, bahwa faktor-faktor yang menyebabkan komunikasi efektif adalah :
1.    Credibility (Kepercayaan)
     Dalam komunikasi antara komunikator dengan komunikan harus saling mempercayai. Kalau tidak ada unsur saling mempercayai, komunikasi tidak akan berhasil, tidak ada saling percaya akan menghambat komunikasi.
2.    Context (penghubung, pertalian)
Keberhasilan komunikasi berhubungan erat dengan situasi/kondisi lingkungan pada saat komunkasi berlangsung. Misalnya situasi atau keadaan yang sedang kacau, maka komunikasi akan terhambat sehingga komunikasi tidak berhasil.
3.    Content (Kepuasan)
Komunikasi harus menimbulkan rasa kepuasan, antar kedua belah pihak. Kepuasan ini akan tercapai apabila isi berita dapat dimengerti oleh pihak komunikan dan sebaliknya pihak komunikan mau memberikan respon kepada pihak komunikator
4.    Clarity (Kejelasan)
Kejelasan yang dimaksud adalah yang meliputi kejelasan isi berita. Kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan istilah-istilah yang dipergunakan dalam pengoperan lambang-lambang.
5.    Continuity and Consistency (Kesinambungan dan Konsistensi)
Komunikasi harus dilaksanakan secara terus menerus dan informasi yang disampaikan jangan bertentangan dengan informasi yang terdahulu.
6.    Cafability of Audience (Kemampuan pihak Penerima Berita)
Pengiriman berita harus disesuaikan dengan kemampuan dan pengetahuan pihak peneroima berita. Jangan mempergunakan istilah-istilah yang memungkinkan tidak dimengerti oleh pihak penerima berita.
7.    Channel of Distributions (Saluran Pengiriman Berita)
Agar komuikasi berhasil, hendaknya dipakai saluran-saluran komunikasi yang sudah biasa dipergunakan dan dipakai oleh umum. Saluran komunikasi yang sering dipergunakan bisa melalui media cetak (surat, buletin, majalah) atau melalui radio, TV, dan telepon.
(Wursanto, 1990:68)
Dengan adanya komunikasi yang efektif di dalam organisasi akan timbul jalinan pengertian antara atasan dan bawahan, sehingga apa yang dikomunikasikan dapat dipahami, dimengerti dan kemudian dilaksanakan tanpa adanya keterpaksaan dan dapat mendorong bawahan bekerja lebih produktif dalam melaksanakan tugas-tugas dari atasan.